Salah
satu logam mulia yang mahal di pasaran adalah emas. Logam ini diproduksi
menjadi bermacam-macam barang seperti cincin, kalung , liontin , gelang dan masih banyak lagi. Emas digemari
sebagai bahan perhiasan serta investasi.
Bagi
anda yang ingin melakukan bisnis emas atau investasi emas ,
merupakan hal yang wajib untuk mengetauhi bagaimana cara membedakan emas asli
dan emas palsu . Jangan sampai emas yang kita investasikan adalah emas palsu ,
bukan untung yang kita dapat malah kerugian yang akan kita dapat
Namun
waspadalah sebab banyak pedagang nakal yang membuat perhiasan emas
aspal dengan harga yang sedikit lebih murah daripada umumnya dengan berbagai
alasan. Perhiasan
emas palsu biasanya tidak keseluruhannya terbuat dari emas. Emas
hanya dipakai sebagai lapisannya saja. Emas dikategorikan palsu apabila
dicampur dengan berbagai macam logam lain seperti nikel, besi, tembaga, perak,
kuningan, osmium, dan lain-lain.
- Emas palsu apabila didekatkan dengan magnet akan menempel. Karena emas palsu biasanya telah dicampur dengan logam lain seperti nikel , besi, tembaga , perak , kuningan , osmium, dll
- Emas palsu apabila dijatuhkan akan terdengar bunyi nyaring.
- Emas palsu bila dicium berbau seperti bau besi.
- Emas palsu apabila digoreskan pada kaca, kaca akan tergores.
- Emas palsu apabila dipakai, akan menimbulkan rasa gatal pada kulit dan kulit menjadi hitam.
- Emas palsu apabila dicampur dengan zat asam, seperti asam klorida dan asam sulfat, maka akan tampak larutan logam yang lain.
- Emas palsu apabila digosokkan pada keramik, maka akan terdapat garis hitam pada keramik.
- Emas palsu apabila digosokkan dengan menggunakan jarum, jarum akan bengkok. Emas yang asli bersifat lembut atau lembek .
semoga bermanfaat :)